Salahsatu upaya percepatan ekonomi adalah tersedianya infrastruktur transportasi yang memadai. Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, Bupati Bojonegoro Hj Anna Muawanah meninjau di exiting TOL Nganjuk, pagi ini Minggu (15/9).Ikut dalam rombongan kunjungan kerja ini diantaranya Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly, Dandim 0813 Letkol Inf. Bambang Hariyanto, Kepala Dinas Perhubungan Adi Witjaksono, Plt Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Penataan Ruang Nur Sujito, Kepala DLH Nurul Azizah dan sejumlah jurnalis Bojonegoro. Bupati Bojonegoro, Hj Anna Mu’awanah menyatakan jika Exit tol Nganjuk disambung ke jalan raya Sekar sudah pasti akan membuka akses perekonomian di wilayah Bojonegoro bagian selatan.“Dan area seperti Atas Angin,Banyu Kuning di Krondonan Kecamatan Gondang juga akan terangkat, ” jelas ibu tiga putra ini. Perempuan pertama yang menjadi bupati di Bojonegoro ini menambahkan bahwa pada tahun 2020, Pemkab juga akan membuka akses baru seperti Jembatan Luwihaji ke Blora (Jateng), Bendung gerak Karangnongko dan juga jembatan Kare antara Kanor dengan Rengel (Tuban) maka secara otomatis seluruh potensi yang ada dapat dikembangkan.“Jadi, semua akses ekonomi dan tranportasi keluar terbuka semuanya,” jelasnya. Untuk itu, sebagai langkah awal, Pemkab telah berkirim surat ke Kementrian agar nama Kabupaten Bojonegoro tertulis di Exiting Tol Nganjuk. Ini bertujuan untuk memperlancar akses ekonomi Bojonegoro selatan terutama di Sekar dan Gondang. (Sumber:http://bojonegorotoday.com/baca/15/09/2019/tindaklanjuti-arahan-presiden-anna-muawanah-tinjau-exit-tol-nganjuk/)