Rapat ini dilaksanakan pada hari Selasa tangga 27 September  2022 bertempat di Ruang Rapat Co-Creating Lantai II, Rapat membahas terkait  Laporan Akhir Penghitungan Inflasi Tahun di Kabupaten Bojonegoro , yang dihadiri oleh:

1. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda

2. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda

3. Bidang PPM Bappeda

4. Perwakilan Bagian Perekonomian dan SDA

5. Perwakilan dari Dinas Perdangan dan UM, dll

berikut secara ringkas, yang dapat disimpulkan dalam giat ini, antara lain:

• Perlunya pengaturan perdangangan padi jenis IR64, dengan prioritas kebutuhan dalam daerah, IR64 selain harga terjangkau, juga banyak diminati masyarakat dalam dan luar Bojonegoro. Sehingga harga padi jenis IR64 menjadi fluktuatif  karena berkurangnya stock guna memenuhi pembelian luar daerah (sulit di  predikdi) selain karena kualitas yang bagus produk padi padian bojonegoro.
• Optimalisasi masa tanam dan data perencanaan produksi di kecamatan sumbersumber komoditi volatile food dan data kebutuhan konsumsi / diminati oleh rumah tangga dalam satu periode tertentu (mtm/bulanan), untuk menjaga stabilitas. (perubahan cuaca bisa menggeser masa tanam maju satu bulan dari tahun sebelumnya).
• Pengamatan dan analisa pada struktur pasar penyuplai volatile food (jumlah supplier dan analisa harga untuk penentuan harga yang wajar atau tidak wajar pada volatile food dengan pendekatan simpangan baku (standart deviasi)
• Pemanfaatan lahan sekitar rumah untuk budidaya tanaman volatile food (Urban Farming untuk tanaman Hortikultural dengan mempertimbangkan kecukupan jumlah tanaman per rumah tangga) contoh minimal 7 polybag cabe keriting perkeluarga, atau pelibatan PKK, karang taruna, kelompok tani, komunitas dan pengaturan pengontrolan kondisi cuaca (indoor farming)